Nilai pasar global durian pada 2025 diestimasikan senilai 20,7 miliar dolar dan diproyeksikan mencapai 41,9 miliar dolar pada 2035 dengan kenaikan hingga 7,3% per tahun.
China menjadi negara dengan permintaan durian terbesar hingga 91% dari permintaan global. Negara utama pengekspor durian di pasar global dipegang Thailand, Malaysia, Vietnam.
Indonesia mulai mengekspor durian tetapi jumlahnya masih sangat kecil dibandingkan tiga negara tersebut. Varietas durian paling banyak diminati yaitu Mousang King alias musangking dan Montong disusul Ri6 Vietnam.
Minimnya durian dari Indonesia di pasar global ini ironi mengingat negara itu merupakan salah satu produsen terbanyak sang raja buah tersebut.
Produksi durian di Thailand pada 2023 tercatat sebanyak 1,4 juta ton, meningkat 180% dalam 10 tahun terakhir. Pada 2024 Thailand mengekspor 850.000 ton durian. Total nilai ekspor durian Thailand pada 2024 senilai kurang lebih 4 miliar dolar. Durian Thailand dikirim ke China, Singapore, UAE, dan market barunya Jerman dan Kanada. Pada 2025 Thailand menghadapi tantangan produksi karena cuaca abnormal sehingga memengaruhi kualitas panenan.
Meski begitu, Thailand masih menduduki negara pengekspor durian terbanyak walaupun mulai terancam dengan Vietnam. Pada 2024 Thailand menyumbang 52% market share di China, disusul Vietnam 47%. Sebelum 2023 market share durian Vietnam di China tidak lebih dari 30%.
Nilai ekspor durian Vietnam mencapai 3,3 miliar dolar pada 2024, menjadikannya buah paling banyak diekspor dari sana. Tapi pada awal 2025 ini ekspornya turun karena kebijakan ketat QC dari China.
Vietnam kemudian berusaha memperbaiki dengan fokus pada produksi durian frozen atau durian proses dengan menargetkan nilai ekspor sampai 5 miliar dolar. Sebelum 2023, nilai ekspor durian Vietnam tidak lebih dari 300 juta dolar.
Vietnam sangat serius bermain dengan komoditas ini. Malaysia tidak ingin ketinggalan dengan menargetkan pasar durian ke China sebanyak 443.000 ton senilai 350 juta dolar pada 2025. Malaysia juga tengah berusaha meningkatkan kualitas duriannya sesuai permintaan China, khususnya fokus pada pengembangan durian premium Musangking. Negara ini bahkan terus meluaskan area tanamnya.
Sementara itu, Indonesia juga mulai tertarik pasar ekspor durian khususnya durian frozen. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat produksi durian di Indonesia pada 2024 mencapai 1,9 juta ton. Jumlah ini terbanyak di dunia.
Sayangnya, dengan potensi yang besar itu, ekspor durian Indonesia masih sangat minim. Tahun lalu saja, Indonesia hanya mengekspor 600 ton durian segar dengan nilai 1,8 juta dolar. Itu pun dengan negara tujuan ekspor Thailand dan Hongkong. Sangat timpang dengan nilai ekspor negara produsen durian lain di Asia Tenggara.
Dengan potensi produksi mencapai 1,9 juta ton, durian Indonesia bukan sekadar buah tropis yang digemari, tetapi juga simbol kekayaan agrikultur yang siap menaklukkan pasar dunia.
Leave a Reply