Indonesia Siap Buka Jalan Karier bagi Lulusan Baru

Hingga 19 Oktober 2025, Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi (Magang Bergaji) melalui platform Magang Hub telah mencatat 1.668 perusahaan yang siap membuka peluang, dengan 349.601 lamaran dan 156.159 pelamar yang teregistrasi. Angka ini menegaskan antusiasme generasi muda untuk memulai langkah nyata di dunia kerja dan meraih pengalaman berharga sebagai bekal membangun karier masa depan.

Program ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV tahun 2025, dengan pelaksanaan magang mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.

Hasil seleksi Batch 1 Gelombang I sebanyak 15.000 peserta sudah dapat dilihat di akun masing-masing di maganghub.kemnaker.go.id. Meski demikian, pembukaan Batch 1 Gelombang I akan digelar secara hybrid pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 10.00 WIB. Sementara Gelombang II dengan kuota 5.000 orang akan diumumkan pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) melalui akun instagram @pddikti melaporkan, dalam lima tahun terakhir Indonesia telah melahirkan lebih dari 6 juta lulusan sarjana yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Pada tahun 2023 saja, tercatat ada 1,3 juta lulusan sarjana.

Syarat program Magang Bergaji 2025 yang hanya terbuka bagi lulusan D3/S1 maksimal satu tahun terakhir. Jika merujuk data tersebut, dari target 100.000 peserta program ini hanya menyerap sekitar 8–9 persen dari total lulusan sarjana per tahunnya. Serapan tersebut belum termasuk dari lulusan D3.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan program Magang Bergaji ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda, serta memperkuat keterampilan lulusan baru agar lebih siap bersaing di dunia industri.

Program ini menargetkan 100.000 peserta hingga akhir 2025, dengan dukungan 1.668 perusahaan yang telah mendaftarkan hingga 19 Oktober 2025. Gelombang 2 akan dibuka pada bulan November dengan target tambahan 80 ribu peserta.

“Tujuannya adalah memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru atau fresh graduate, baik di dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, maupun Bank Indonesia. Program ini untuk mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor. Peserta magang gelombang pertama sebanyak 20 ribu orang, dan mereka mulai bekerja pada 20 Oktober ini,” ujar Airlangga, Jumat (17/10/2025) dikutip dari laman ksp.go.id

Airlangga menambahkan, seluruh peserta akan menerima uang saku bulanan yang besarnya disesuaikan dengan standar upah di daerah masing-masing. Selain itu, pemerintah juga menanggung iuran jaminan kehilangan kerja dan jaminan kematian (JKM) bagi seluruh peserta program.

Selain sektor swasta, sejumlah perguruan tinggi turut dilibatkan dalam penyediaan calon peserta magang serta penyusunan kurikulum pelatihan, guna memastikan lulusan siap memasuki dunia kerja.

Hal ini linier dengan salah satu arahan Presiden di bidang pendidikan sebagaimana ditegaskan dalam rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih pada 16 Oktober 2025 di Kertanegara.

Menurut keterangan tertulisnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo memberikan perhatian terhadap penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bekerja di sejumlah sektor strategis nasional.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” katanya dikutip dari presidenri.go.id.

Menarik untuk dibaca

Peluru Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Dari Uang Korupsi Jadi Beasiswa LPDP

“LPDP akan saya tambahkan. Uang hasil efisiensi dan uang dari koruptor-koruptor itu, sebagian besar akan kita investasikan untuk masa depan.” Di tengah berbagai tantangan bangsa,…

Transformasi Santri Menjawab Mandat Ekoteologi dan Ekonomi Umat

Hari ini, Hari Santri Nasional 2025 kembali diperingati dengan mengusung tema agung “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Momentum tahunan ini menjadi titik tolok strategis…

Langkah Berani Mengubah Wajah Pertanian Indonesia

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk nasional turun hingga 20 persen tanpa tambahan anggaran negara. Langkah berani ini menandai dimulainya “Revolusi Pupuk Nasional”, sebuah…

Rp13 Triliun Diselamatkan dari Kasus CPO, Bagaimana Jika untuk Membangun Indonesia?

Bayangkan, Rp13 triliun. Angka yang mungkin sulit dibayangkan, tetapi mari kita turunkan ke hal yang sederhana. Dengan jumlah itu, bangsa ini bisa merenovasi lebih dari…

Data Desa Presisi Jadi Fondasi Kopdes Merah Putih Tepat Sasaran

Pengelolaan koperasi kini tidak lagi cukup hanya berlandaskan asas kekeluargaan dan musyawarah, tetapi wajib berbasis Data Desa Presisi (DDP) yang aktual. DDP memastikan dan menjamin…

Strategi Bertahan Cerdas, Begini Cara Mengelola Job Hugging

Beberapa tahun lalu, dunia kerja diramaikan oleh fenomena job hopping, yaitu kebiasaan berpindah-pindah pekerjaan demi gaji dan posisi yang lebih baik. Kini, muncul tren yang…

Dorong Diplomasi Gastronomi, Indonesia Siapkan Guru Kuliner Berstandar Internasional

Indonesia memiliki harta karun kuliner yang tak tertandingi. Dari pedasnya Rendang hingga kaya rempahnya Sate Lilit. Namun, untuk mengubah kekayaan rasa ini menjadi kekuatan ekonomi…

Indonesia Siap Buka Jalan Karier bagi Lulusan Baru

Hingga 19 Oktober 2025, Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi (Magang Bergaji) melalui platform Magang Hub telah mencatat 1.668 perusahaan yang siap membuka peluang, dengan 349.601…

Presiden Prabowo Beri 3 Arahan Penting, Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/10/2025), dan memberikan tiga arahan strategis. Secara garis besar, Presiden…

3 Cara Koperasi dan Anak Muda Gerakkan Ekonomi Hijau

Daftar Isi1. Adopsi Teknologi Hijau & Inovasi Produksi Bersih2. Tata Kelola yang Baik & Dukungan Pemerintah3. Model Inklusi Sosial & Kekuatan Komunitas1. Jadi inovator dan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *